Dewan Komisaris
Abhishek Bhatia
Komisaris Utama
Abhishek adalah pendiri dan orang di balik layar penyusunan roadmap pertumbuhan dan pengembangan Oona. Semangatnya untuk mendigitalkan dan menyederhanakan asuransi serta memberikan pengalaman pelanggan terbaik di kelasnya, menginspirasinya untuk mendirikan Oona. Beliau memiliki 25 tahun pengalaman di berbagai industri di berbagai wilayah di dunia. Sebelum mendirikan Oona, Beliau bergabung dengan FWD Group dan menjabat sebagai Group Chief Officer of New Business Models dan CEO FWD Singapore. Sebelumnya Beliau adalah CEO Prudential Polandia dan telah memegang banyak jabatan senior di seluruh dunia, termasuk Malaysia dan India. Beliau adalah seorang Sarjana Ekonomi dari SRCC, University of Delhi dan memegang gelar pasca sarjana Manajemen dari IIM Kolkata.
Francisco Noriega Malave
Komisaris Independen
Warga negara Indonesia lahir di Venezuela tahun 1952, menamatkan pendidikan bergelar Bachelor of Science bidang Mechanical Engineering University of Missouri at Rolla (Missouri School of Mines) – USA, dan menyelesaikan Master Business Executive Program pada IESA – Caracas, Venezuela. Berpengalaman secara profesional sebagai eksekutif pada beberapa perusahaan, antara lain sebagai Vice President Commercial, Marketing and Logistic pada Cemex Venezuela (1994 – 1997), sebagai President of Cemex Caribean (1997-1999), selanjutnya menjabat sebagai Country President pada PT Cemex Indonesia dan Wakil Direktur Utama PT Semen Gresik (1999-2007). Selama beberapa tahun terakhir di PT Semen Indonesia Tbk, menjabat sebagai Konsultan pada beberapa perusahaan antara lain Red White Communication dan The Jakarta Consulting Group, sebelum akhirnya bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Komisaris Independen sejak November tahun 2017.
Herwan Ng
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia lahir di Tanjung Pandan pada tahun 1972. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Tarumanagara, Jakarta dan gelar MBA dari Edinburgh Business School, Heriot-Watt University, Inggris. Berkarir sebagai auditor di PwC Indonesia dan Belanda pada tahun 1995-2005. Melanjutkan karir sebagai Direktur Keuangan dan CFO di Rio Tinto Indonesia pada 2005-2019. Kemudian ditunjuk menjadi Direktur Pengelola kantor konsultan strategi AWR Lloyd Indonesia pada 2019-2020. Pengalaman sebelumnya di industri keuangan meliputi anggota Komite Audit PT Maybank Finance Indonesia (2015-2022), Komisaris Independen PT Hewlett Packard Finance Indonesia (2016-2022), anggota Komite Pemantau Risiko Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (2020-2021), anggota Komite Pemantau Risiko PT Maybank Finance Indonesia (2022-sekarang), dan anggota Komite Audit dan Pemantau Risiko PT Caterpillar Finance Indonesia (2021-sekarang). Beliau bergabung sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada Oktober 2022 dan efektif setelah lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan dari OJK pada Februari 2023.
Roni Widjaja
Komisaris Independen
Warga negara Indonesia, Lahir di Jakarta, tahun 1954. Menamatkan pendidikan S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Memulai karirnya pada tahun 1977 sebagai external auditor pada Kantor Akuntan Publik SGV Utomo, dan berpengalaman secara profesional pada beberapa bidang industri makanan dan pembiayaan serta reasuransi. Tahun 1986-1990 menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, sebagai Direktur Utama PT Primaswadana Perkasa Finance (1994-1996), sebagai Direktur Utama PT KLC Dharmala Finance (1996-1999) dan bergabung dengan ABDA sebagai Komisaris Independen pada tahun 2015 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris pada PT Maskapai Reasuransi Indonesia (2003-2013).
Direksi
Julien Pierre Combaret
Direktur
Warga negara Perancis lahir tahun 1979, memperoleh gelar BTEC Higher National Diploma di Lycee Jolimont Toulouse di Perancis dan melanjutkan pendidikannya di bidang asuransi di DECOF, Perancis. Memulai karirnya di SAGE sebagai Car Warranty claims handler expert di Perancis (2001-2003) kemudian bergabung bersama MAPFRE Warranty – Perancis sebagai Operation Supervisor (2003-2007), kemudian Technical & Operation Director (2007-2012), dan Special Risk Managing Director (2012 – 2014). Selama beberapa tahun di Indonesia beliau menjabat sebagai Business Advisor di MAPFRE Warranty – Indonesia (2014 – 2016), kemudian sebagai Managing Director di MAPFRE ABDA Assistance (2016-2018), sebelum akhirnya bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. sebagai Operational Support Director pada April 2018.
Liani Chandra
Direktur
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1974. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta. Beliau berpengalaman selama 25 tahun dibidang keuangan dan asuransi. Memulai karir di bidang keuangan di PT BII Lend Lease Investment Services, beliau kemudian bergabung dengan PT Asuransi Sinar Mas, PT Alpha Multi Service. PT Menara Dana Sejahtera, PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Adira Dinamika. Beliau bergabung di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Kepala Divisi Akunting dan pada tahun 2022 Beliau diangkat menjadi Direktur.
Fenni Sutanto
Kepala Direktorat Teknis
Warga Negara Indonesia yang lahir di kota Kerinci, Jambi, pada tahun 1978. Beliau telah menyelesaikan pendidikan Magister Teknik & Manajemen Keselamatan Kebakaran di Universitas Indonesia. Beliau memulai karirnya pada tahun 2000 hingga 2004 di PT. Zurich Insurance Indonesia. Lalu hingga 2009 Beliau melanjutkan karirnya pada PT. Asuransi AIU Indonesia sebagai Property Profit Centre Manager, dan ditahun yang sama menjabat sebagai Regional Underwriting Manager di PT. Chartis Asia Pacific Pte.Ltd Singapore. Pada 2012 menjabat sebagai Kepala Pejabat Operasi di PT. JLT Broker hingga 2016, lalu berkarir di PT. Asuransi Asoka Mas dengan jabatan yang sama. Kemudian Beliau berkarir di PT. Asuransi Sinar Mas sebagai kepala divisi teknik, hingga pada awal 2020 berhasil menduduki jabatan sebagai Direktur Pemasaran di PT. Asuransi Candi Utama. Pada 2023, Fenni Sutanto tercatat sebagai Head of Technical Directorial PT. Asuransi Bina Dana Artha Tbk.
*)Dalam proses Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh OJK
